top of page
Writer's pictureRaizel CDr

Sumenep, Kepulauan di Ujung Timur Madura


Letak Kabupaten Sumenep yang berada diujung Timur Pulau Madura adalah Wilayah yang unik karena selain terdiri wilayah daratan juga terdiri dari kepulauan yang tersebar dimana mana.


Dikutip dari laman https://hansens-hikes.com, Salah satu daerah yang akan mengadakan pemilihan adalah Kabupaten Sumenep. Kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura ini terbilang cukup unik lantaran hampir separuh dari wilayahnya terdiri dari kepulauan. Berikut adalah profil Kabupaten Sumenep.


1. Kabupaten berpenduduk 1.076.805 jiwa


Sumenep adalah kabupaten yang memiliki luas 2.093,47 kilometer persegi yang terdiri dari 28 kecamatan. Berdasarkan survei tahun 2015, kabupaten ini berpenduduk 1.076.805 jiwa. Saat ini Sumenep dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati, Abuya Buysro Karim-Achmad Fauzi.


2. Hampir separuh wilayahnya adalah kepulauan terpencil


Salah satu keunikan dari kabupaten ini adalah hampir dari separuh wilayahnya adalah kepulauan. Sumenep memiliki luas wilayah kepulauan 946,53 kilometer persegi atau 45,21 persen dari keseluruhan wilayahnya.


Wilayah kepulauan tersebut terbagi menjadi sembilan kecamatan yang terdiri atas 126 buah pulau kecil. Bahkan, 78 pulau di antaranya tidak berpenghuni.


3. Sebanyak 20 persen warganya masih tergolong miskin


Untuk urusan kemiskinan, Sumenep menempati rangking kedua di Jawa Timur. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur tahun 2018, jumlah warga miskin di Sumenep mencapai 20,15 persen. Jumlah itu hanya berselisih tipis dengan Sampang yang berada di urutan pertama dengan 21,21 persen.


4. Sosok kiai masih menjadi pilihan utama warga Sumenep


Di luar kondisi sosialnya, Sumenep memiliki karakteristik politik yang tak berbeda jauh dengan daerah di Madura lainnya. Sosok bergelar kiai masih dianggap layak menjadi orang nomor satu di kabupaten tersebut. Terbukti, Abuya Busyro yang merupakan seorang tokoh agama mampu menjadi bupati selama dua periode. Abuya Busyro-Achmad Fauzi yang pada Pilbup 2015 diusung oleh Demokrat, PAN, Gerindra, Golkar, PKS, Hanura dan PBB tersebut mengantongi 52,91 persen suara.


5. Kiai, istri bupati hingga Kadishub Jatim ikut ramikan bursa pencalonan


Pada Pibup 2020 mendatang, sosok bergelar kiai nampaknya masih akan meramaikan bursa pencalonan bupati Sumenep. Salah satu tokoh agama yang sudah mendeklarasikan diri menjadi bakalncalon bupati adalah KH. Salahuddin A. Warits atau yang akrab disapa Ra Mamak. Ra Mamak yang merupakan Ketua DPC PPP Sumenep ini mengaku yakin bisa mendulang suara penuh lantaran dasar politik warga di sana masih mengidolakan sosok yang berasal dari pesantren.


Selain Ra Mamak, calon lain yang sudah mendaftarkan diri ke penjaringan Bacabup adalah Nur Fitriani. Ia tak lain adalah istri dari Bupati Busyro. Selain itu, nama Fattah Jasin yang merupakan Kepala Dinas Perhubungan Jatim pun ikut meramaikan bursa pencalonan.

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page