Bukan rahasia lagi kalau Indonesia jadi salah satu negara favorit wisatawan turis asing untuk berlibur. Keindahan alam, pilihan jenis wisata, dan kuliner yang lezat menjadi alasan yang menarik.
Dilansir dari laman https://goddessmoon.org, berikut sepuluh hal yang membuat turis asing selalu ingin kembali liburan ke Indonesia.
1. Makanan asli Indonesia nyatanya cukup disukai wisatawan asing. Cita rasanya khas dan unik membuat mereka gak bisa move on
2. Banyak turis asing terkejut dengan kemewahan yang bisa mereka dapatkan dengan harga murah. Salah satunya vila tepi pantai seharga kurang dari Rp1 juta
3. Bagi turis asing dari negara bersuhu dingin, mereka sangat menyukai cuaca di Indonesia. Kehangatan matahari dan semilir anginnya bikin rindu, deh!
4. Satwa liar yang mudah ditemukan dan menggemaskan juga bikin rindu, seperti anjing di pantai Bali, monyet di Ubud Monkey Forest, hingga burung endemik saat mendaki gunung
5. Indonesia terkenal dengan pemandangan sunrise dan sunset yang menawan. Apalagi jika berlatarkan alam, panoramanya makin magis dan eksotis, deh!
6. Jumlah pantai di Indonesia tak terhitung, tapi semuanya begitu indah. Rasanya mereka ingin menjelajah pantai sampai puas saat berlibur di Indonesia
7. Indonesia jadi produsen kopi terbesar ke-4 di dunia. Jenis kopinya banyak. Turis bisa menikmati kopi murah sampai yang paling mahal, seperti kopi luwak Rp850 ribu per cangkir
8. Melihat kehidupan masyarakat Indonesia yang tenteram meski budayanya amat beragam membuat turis asing kagum. Gak ada negara lain yang seperti Indonesia dalam hal ini
9. Hasil bumi yang selalu segar juga dirindukan wisatawan asing. Ada ikan, sayuran, daging, dan buah-buahan, semuanya terasa segar, apalagi kalau baru dipanen
10. Keramahan penduduk Indonesia kepada turis asing nyatanya juga dirindukan. Meski terkadang terkendala bahasa, mereka seakan berada di "rumah" sendiri
***
Nah, itulah beberapa hal dari Indonesia yang selalu dirindukan turis asing usai liburan. Orang luar saja sangat menghargai keunikan kita, maka sudah sepatutnya kita juga bangga, benar gak?
Comentarios