Penguin adalah salah satu spesies paling menarik dari 'animal kingdom', berkat kepribadian mereka yang lucu dan warna tubuh yang membuat mereka seperti menggunakan tuksedo.
Ternyata, ada banyak spesies penguin selain emperor penguin. Menurut World Wildlife Fund (WWF), ada sekitar 17-19 spesies penguin yang menghuni Belahan Bumi Selatan, seperti Australia, Selandia Baru, atau Antartika. Kenalan dengan 12 spesies penguin ini dulu, yuk!
1. Penguin Adélie
Dilansir https://www.premier-limos.com, Penguin Adélie (Pygoscelis adeliae) merupakan penguin berukuran sedang dengan tinggi 70 cm dan bobot 3-6 kg. Penguin ini dapat dikenali dari cincin putih yang mengelilingi matanya. Mereka bisa ditemui di sepanjang pantai di benua Antartika.
2. Penguin Afrika
Apa yang unik dari penguin Afrika (Spheniscus demersus)? Ini adalah satu-satunya spesies penguin asli Afrika dan bisa dijumpai di Afrika Selatan atau Namibia. Mereka memiliki kicauan yang khas untuk meminta makanan, mencari pasangan, atau mengidentifikasi satu sama lain.
3. Penguin rockhopper utara
Penguin rockhopper utara (Eudyptes moseleyi) dikenal berkat jumbai berwarna kuning yang ada di samping kepalanya serta paruh lancip yang berwarna oranye. Mereka menghuni pulau Tristan da Cunha dan Gough, kepulauan terpencil di selatan Samudra Atlantik.
4. Penguin peri
Mengapa hewan bernama ilmiah Eudyptula minor minor ini dijuluki sebagai penguin peri? Mereka adalah penguin terkecil di bumi dengan mata dan bulu berwarna biru. It looks like a fairy! Tingginya hanya 30-33 cm dengan berat 1,5 kg saja.
5. Penguin chinstrap
Apa ciri khas yang hanya dimiliki oleh penguin chinstrap (Pygoscelis antarcticus)? Berkat garis hitam di lehernya, mereka terlihat seperti memakai helm tentara kecil sepanjang waktu. Gemas sekali, ya?
6. Penguin royal
Meski sama-sama memiliki jambul berwarna kuning, penguin royal (Eudyptes schlegeli) adalah spesies yang berbeda dengan penguin rockhopper utara. Surai kuningnya terletak di bagian atas, lebih panjang, dan menyerupai rambut.
7. Penguin bermata kuning
Umumnya, spesies penguin lain memiliki mata berwarna hitam. Tetapi mata Megadyptes antipodes berwarna kuning. Penguin ini memiliki nama lokal "hoiho", yang dalam bahasa Maori artinya peneriak kebisingan.
8. Penguin Magellanic
Ada empat spesies penguin yang suka mengonsumsi ubur-ubur, yakni penguin bermata kuning, Adélie, Magellanic, dan penguin kecil, ungkap Dr. Jean-Baptiste Thiebot, ahli biologi kelautan pada laman SciNews. Tetapi, mereka juga mengonsumsi ikan dan hewan laut lain.
9. Penguin macaroni
Mau tahu, spesies penguin apa yang memiliki populasi terbanyak? Jawabannya adalah penguin macaroni (Eudyptes chrysolophus)! Jumlahnya mencapai 24 juta ekor di 260 koloni. Ini didukung dengan habitatnya yang luas, mulai dari Amerika Selatan, Australia, Antartika, hingga Pulau Marion.
10. Penguin Galapagos
Penguin Galapagos (Spheniscus mendiculus) adalah spesies penguin paling langka yang populasinya belum pulih sejak terdampak badai El Nino di tahun 1982-1983 dan 1997-1998. Banyak dari mereka yang tewas akibat kelaparan.
11. Penguin emperor
Penguin emperor atau penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) adalah yang terbesar dari seluruh spesies penguin. Tingginya berkisar antara 1,1-1,3 meter dengan bobot 22-45 kg. Mereka punya kemampuan khusus, yakni menyelam hingga kedalaman 535 meter dengan kadar oksigen yang rendah.
12. Penguin raja
Penguin raja (Aptenodytes patagonicus patagonicus) adalah penguin terbesar kedua setelah penguin kaisar. Tingginya berkisar antara 70-100 cm dengan berat 9,3-18 kg. Mereka berasal dari pulau dingin di Samudra Atlantik selatan, khususnya Kepulauan Falkland.
***
Nah, itulah spesies penguin yang imut dan menggemaskan beserta habitat tempat mereka tinggal. Mana yang paling Anda sukai?
Comments