Orang awam mungkin melihat kebanyakan hewan sebagai satu spesies saja, tapi sebenarnya ada cukup banyak jenis hewan yang terdiri dari lebih dari satu spesies.
Ada yang sudah lama ditemukan, ada pula yang baru diketahui belakangan. Inilah contoh hewan yang gak banyak diketahui orang ternyata punya lebih dari satu spesies.
1. Orangutan
Dilansir https://jeoleuro.com, Salah satu satwa kebanggaan Indonesia ini ternyata gak hanya punya satu, tapi tiga spesies. Dua di antaranya sudah diidentifikasi sejak dulu, yaitu orangutan sumatra (Pongo abelii) dan orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus). Sementara spesies ketiga yaitu orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) baru diidentifikasi pada 2017.
Secara ukuran, ketiganya tidak jauh berbeda, dengan orangutan jantan mencapai tinggi 1,5 meter dan berat hingga 140 kg. Sedangkan dari penampilan, orangutan kalimantan memiliki warna rambut yang lebih gelap. Uniknya, meski hidup di Pulau Sumatra, orangutan tapanuli justru berkerabat lebih dekat dengan orangutan kalimantan daripada orangutan sumatra.
2. Zebra
Sama seperti orangutan, zebra pun sebenarnya terdiri dari tiga spesies. Ketiga spesies itu adalah zebra pegunungan (Equus zebra), zebra padang rumput (Equus quagga) dan zebra grevy (Equus grevyi). Penampilan ketiganya memang sulit dibedakan, tapi menurut San Diego Zoo, ada perbedaan pada belang setiap spesies, ada yang rapat dan ada yang renggang.
Soal ukuran pun ada sedikit perbedaan. Ukuran zebra padang rumput adalah yang terbesar, sedangkan yang terkecil adalah zebra padang rumput. Dalam hal populasi, zebra grevy saat ini paling terancam punah, sedangkan zebra padang rumput tidak terancam karena memiliki populasi yang sangat banyak.
3. Kuda nil
Sementara kuda nil memiliki dua spesies yang cukup berbeda dalam hal ukuran. Itu tergambar dari nama mereka, yaitu kuda nil (Hippopotamus amphibious) dan kuda nil kerdil (Choeropsis liberiensis). Ya, karena cukup berbeda, kedua spesies tersebut bahkan memiliki genus yang berbeda, tapi mereka sama-sama tergabung dalam famili Hippopotamidae.
Seberapa besar perbedaannya? Sementara kuda nil bisa berukuran panjang lebih dari 4 meter dan berat lebih dari 4 ton, kuda nil kerdil "hanya" mencapai panjang 1,7 meter dan berat 270 kg. Selain jauh lebih kecil, kuda nil kerdil juga jauh lebih langka. Selain itu, mereka juga termasuk hewan nokturnal dan pemalu sehingga cukup sulit dipelajari.
4. Burung unta
Burung unta juga ternyata punya dua spesies, setelah cukup lama dikira hanya terdiri dari satu spesies. Spesies Struthio camelus biasa disebut burung unta biasa dan sudah dikenal sejak dulu. Sementara spesies Struthio molybdophanes atau dikenal sebagai burung unta somalia baru diidentifikasi pada tahun 2014.
Secara ukuran, kedua spesies burung unta ini tidak jauh berbeda. Namun ada sedikit perbedaan pada penampilan burung unta somalia, yaitu leher dan kaki yang berwarna kelabu kebiruan. Maka burung unta somalia disebut juga burung unta leher biru. Dengan tinggi mencapai 2,7 meter dan berat 156 kg, keduanya adalah spesies burung terbesar di dunia.
5. Hiena
Terakhir, ada hiena, yang mungkin selama ini Anda kira sebagai satu spesies saja. Ternyata, mereka terdiri dari empat spesies yang tergabung dalam 4 genus berbeda, lho. Keempatnya adalah hiena cokelat (Parahyaena brunnea), hiena belang (Hyaena hyaena), aardwolf (Proteles cristatus), dan yang paling terkenal yaitu hiena tutul (Crocuta crocuta).
Dari antara keempatnya, yang terbesar adalah hiena tutul, yang disebut Live Science memiliki panjang hingga 1,8 meter dan berat mencapai 86 kg. Sedangkan yang terkecil adalah aardwolf, dengan panjang hanya sampai 1 meter dan berat 14 kg. Aardwolf juga sangat unik karena tidak seperti hiena lain yang karnivor, aardwolf justru pemakan serangga.
***
Gimana, gak nyangka kan kalau ternyata hewan-hewan umum berikut ini memiliki lebih dari satu spesies?
Comments