top of page
  • Writer's pictureRaizel CDr

Fakta Orang Utan yang Tak Banyak Diketahui!


Orang utan adalah salah satu satwa khas Indonesia yang paling terkenal. Anda pasti pernah melihat hewan ini, entah secara langsung atau tidak langsung. Bisa jadi, Anda juga sudah tahu cukup banyak tentang kera yang hidup di Pulau Sumatra dan Kalimantan ini.


Dilansir dari laman http://verdon-hebergement.com, Pernah bertanya-tanya di mana orang utan tidur? Atau dari mana nama mereka berasal? Yuk, kita pelajari lima di antaranya supaya semakin menambah pengetahuan kita tentang satwa yang menakjubkan ini.


1. Orang utan terdiri dari tiga spesies


Banyak orang mengira bahwa orang utan hanya terdiri dari dua spesies saja, yaitu orang utan sumatra (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (Pongo pygmaeus). Memang, selama bertahun-tahun, para ilmuwan juga hanya mengenali dua spesies tersebut. Kemudian, pada 2017, ditemukan spesies ketiga, yaitu orang utan tapanuli (Pongo tapanuliensis).


2. Merupakan hewan arboreal terbesar di dunia


Orang utan bukanlah primata terbesar di dunia karena ukuran mereka masih kalah dari gorila. Namun, gorila lebih banyak menghabiskan waktunya di darat, sedangkan orang utan adalah hewan arboreal alias hewan yang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon. Makanya, orang utan adalah hewan arboreal terbesar di dunia.


3. Orang utan membangun sarang untuk tidur di atas pohon


Meski memiliki ukuran dan berat yang bisa menyamai manusia dewasa, orang utan menghabiskan sekitar 90 persen waktu mereka di atas pohon. Itu termasuk tidur. Namun, mereka tidak sekadar tidur di dahan pohon, melainkan membangun sarang dari kumpulan ranting.


4. Bukan merupakan hewan yang sosial


Kebanyakan primata biasanya hidup dalam kelompok kecil maupun besar. Namun, orang utan ternyata tidak seperti itu. Mereka gak hidup berkelompok. Orang utan betina dewasa biasanya hanya hidup dengan anaknya, sedangkan si jantan malah hidup menyendiri dan sama sekali tidak terlibat dalam perawatan anaknya.


5. Punya sistem reproduksi yang unik


Orang utan terancam punah karena aktivitas manusia yang membuat habitat mereka rusak. Selain itu, faktor penyebabnya juga karena mereka memiliki tingkat reproduksi yang sangat lambat. Orang utan betina mencapai pubertas pada usia 8 tahun, tapi mereka baru akan siap untuk memiliki anak saat sudah mencapai sekitar 12 tahun.


***


Orang utan adalah satwa khas Indonesia yang sangat unik. Makanya, tentu sangat disayangkan jika suatu saat hewan ini harus mengalami kepunahan. Semoga upaya manusia untuk menyelamatkan mereka berhasil sehingga anak cucu kita masih bisa melihat hewan yang menakjubkan ini di masa depan.

Comentários


bottom of page