Ular derik merupakan kelompok ular mura berbisa dari anak suku Crotalinae. Ciri khas ular ini adalah ekornya yang terdiri dari segmen-segmen yang bisa menimbulkan suara yang keras bila digetarkan.
Bagi banyak pencinta reptil, ular derik atau rattlesnake cukup berbeda dibanding ular-ular lainnya karena beberapa cirinya yang terbilang eksotis. Ada beberapa fakta ilmiah mengenai ular derik yang bisa Anda ketahui. Apa saja, ya? Yuk, disimak artikelnya!
1. Meskipun jarang, bisa dari ular derik dapat membunuh manusia
Dikutip http://ligaemas3.com, Meskipun bagi sebagian orang ular ini memiliki karakter yang eksotis, ular derik memiliki senjata yang sangat mematikan, bahkan dapat membunuh manusia. Namun, gigitan ular derik tidak separah gigitan ular berbisa lainnya. Bisa ular derik dapat berdampak fatal bagi manusia jika korban gigitan tidak segera mendapatkan penanganan medis.
2. Habitat terbanyak ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko
Ular derik paling banyak ditemukan di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko Utara. Selain itu, ada beberapa habitat ular derik yang dapat ditemukan di Kanada, Argentina, dan beberapa wilayah tandus di Amerika Selatan. Ular yang masuk dalam subordo Serpentes ini memiliki ukuran tubuh yang tidak begitu panjang, yakni 0,5--2 meter.
Tentu, sangat berbeda dengan ular raja kobra yang sanggup tumbuh hingga mencapai 5 meter. Beberapa ciri dan corak yang ada di tubuh ular derik adalah corak pita melintang, berlian berwarna gelap, segi enam, hingga corak menyerupai jajar genjang berwarna cerah.
3. Ekornya mengeluarkan suara berisik
Ular derik merupakan salah satu spesies ular yang paling berisik di dunia. Hal tersebut diakibatkan oleh suara yang ditimbulkan dari bagian ekornya yang mengeluarkan suara cukup keras. Suara ekor ular derik terdengar bergemerincing dan cukup mengintimidasi siapa saja yang ada di dekatnya.
4. Meskipun terlihat sederhana, kemampuan ular derik dalam membunyikan ekornya merupakan hasil evolusi yang sangat lama
Tentu, ular derik juga berevolusi sama seperti spesies lainnya yang ada di muka Bumi ini. Namun, yang menarik perhatian ilmuwan dan ahli satwa adalah evolusi dari ekor ular derik yang ternyata sudah dilakukan oleh nenek moyang mereka di zaman purba. New Scientist dalam lamannya mencatat bahwa hanya ular derik dan kerabatnya saja yang dapat menggerakkan ekor mereka secara khas.
5. Keberadaan ular derik terancam oleh populasi dan pemukiman manusia
Meskipun belum masuk daftar hewan yang terancam punah, keberadaan ular derik di alam terus mengalami penurunan. Habitat mereka terancam oleh populasi dan pemukiman manusia yang mulai merambah pinggiran kota, seperti dicatat dalam laman The Conversation.
Bahkan, di beberapa wilayah seperti Kanada, habitat dan populasi ular derik juga sangat bergantung pada musim. Banyak wilayah Kanada yang saat ini mengalami musim dingin yang cukup mematikan bagi kebanyakan spesies reptil di sana. Di wilayah Amerika Selatan juga menampakkan data yang menyedihkan karena populasi ular derik turun tajam dari tahun ke tahun.
***
Itulah beberapa fakta ilmiah mengenai ular derik, ular berbisa dengan suara berisik. Semoga artikel kali ini dapat memperkaya pengetahuan Anda di bidang fauna, ya!
Comments